JAKARTA- Di tengah gejolak perang Israel dan Iran, kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Nimitz kepergok nelayan melintasi wilayah perbatasan Indonesia.
Penampakan USS Nimitz viral di media sosial dalam sebuah video yang menggambarkan kapal induk Amerika Serikat melintasi perairan Aceh, Indonesia.
Video penampakan USS Nimitz kapal induk AS melintasi perairan perbatasan Indonesia tersebut pun diunggah oleh beberapa akun media sosial hingga akhirnya banyak memicu reaksi publik.
Memang benar, AS sengaja memutar haluan USS Nimitz yang awalnya berada di Laut China Selatan menuju ke Timur Tengah, tepatnya Teluk Persia, Iran.
Dikutip Zonajakarta.com dari US Naval Institute (USNI) edisi 16 Juni 2025, pejabat Amerika Serikat membenarkan kapal induk USS Nimitz sempat melewati perairan perbatasan Indonesia, Singapura dan Malaysia yakni Selat Malaka.
"Kapal induk tertua milik Angkatan Laut AS sedang melintasi Selat Malaka, sementara Iran dan Israel terus saling tembak rudal.
Baca Juga:
USS Nimitz (CVN-68) berlayar ke arah barat melalui Selat Singapura pada hari Senin, menuju Samudra Hindia, menurut pengamat kapal.
Kapal induk itu berlayar ke Timur Tengah, kata seorang pejabat pertahanan kepada USNI News," jelas situs Amerika Serikat itu.
USS Nimitz kapal induk yang bermarkas di Washington itu telah dijadwalkan untuk berlayar ke Komando Pusat AS untuk akhirnya membebaskan USS Carl Vinson (CVN-70), yang dikerahkan pada pertengahan November dan harus segera pulang.
"Nimitz beroperasi di Laut Cina Selatan minggu lalu, menurut USNI News Fleet and Marine Tracker.
Hingga Senin pagi, Vinson beroperasi di Laut Arab dengan kapal penjelajah dan tiga kapal perusak yang membentuk Vinson Carrier Strike Group.
Transit Nimitz melalui Selat Singapura terjadi beberapa hari setelah Israel menyerang situs nuklir Iran untuk melemahkan kemampuan nuklir Teheran," terang US Naval Institute.
Baca Juga: